Penerapan Standar Pelaksanaan Menghardik dan Bercakap-Cakap Pada Pasien Gangguan Persepsi Sensori Halusinasi di Wilayah Puskesmas Cikoneng
DOI:
https://doi.org/10.62094/jhs.v13i1.143Keywords:
Bercakap-Cakap, Halusinasi, MenghardikAbstract
Halusinasi merupakan gejala yang paling sering muncul pada pasien skizofrenia yaitu sekitar 70%. Skizofrenia adalah kondisi psikotik yang mempengaruhi ke area fungsi seseorang termasuk berpikir, dan berkomunikasi, menerima, menafsirkan kenyataan, merasakan dan menunjukkan emosi serta peyakit kronis yang ditandai dengan pikiran kacau, delusi, halusinasi, dan perilaku aneh. hasil riset riskesdas pada tahun 2018 ODGJ di jawa barat terdapat 5,0 per mil, sedangkan ODGJ di wilayah puskesmas cikoneng terdapat 84 orang yang mengalami gangguan jiwa. Upaya untuk menangani halusinasi dapat upaya perawatan dengan cara menghardik dan bercakap-cakap. Menghardik merupakan suatu usaha yang bisa dilakukan untuk mengontrol halusinasi dan mengurangi tanda gejala halusinasi. selain menghardik dapat juga dilakukan melalui bercakap-cakap. Bercakap-cakap dilakukan untuk mengalihkan fokus dan pikiran terhadap halusinasi yang muncul. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penurunan tanda gejala terhadap pasien gangguan persepsi sensori sebelum dan sesudah diberikan terapi menghardik dan bercakap-cakap. Peneliti ini menggunakan metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Subyek yang digunakan adalah 2 subyek dengan gangguan halusinasi pendengaran hasil penelitian menunjukan perbedaan sebelum dan sesudah dilakukan terapi pada subyek 1 dari 15 menjadi 5, dan subyek 2 dari 11 menjadi 6. Dapat disimpulkan bahwa hasil dari penelitian tersebut menunjukan bahwa terapi menghardik dan bercakap-cakap dapat menurunkan tanda gejala terhadap pasien gangguan persepsi sensori halusinasi, Berdasarkan fakta dilapangan maka peneliti menyimpulkan bahwa halusinasi bisa mengalami penurunan tanda dan gejala dengan melakukan strategi menghardik atau bercakap-cakap, pasien dapat melakukan penerapan strategi menghardik dan bercakap-cakap untuk mengontrol halusinasi.
References
Abdimas, J. S. (2021). Melatih Bercakap-Cakap Pada Orang Dengan. 1(2), 59–64.
Alfaniyah, U., & Pratiwi, Y. S. (2022). Penerapan Terapi Bercakap-cakap Pada Pasien Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi. Prosiding Seminar Nasional Kesehatan, 1, 2398–2403. https://doi.org/10.48144/prosiding.v1i.1077
Andri, J., Febriawati, H., Panzilion, P., Sari, S. N., & Utama, D. A. (2019). Implementasi Keperawatan dengan Pengendalian Diri Klien Halusinasi pada Pasien Skizofrenia. Jurnal Kesmas Asclepius, 1(2), 146–155. https://doi.org/10.31539/jka.v1i2.922
Arumba Riyanti, fatma. (2018). Penerapan terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi pada asuhan keperawatan pasien halusinasi pendengaran di rsj grhasia.
Dwi Oktiviani, P. (2021). Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Tn. K dengan masalah Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi Pendengaran di Ruang Rokan Rumah Sakit Jiwa Tampan. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 2013–2015. http://repository.pkr.ac.id/id/eprint/498
Effendy, E. (2021). Gejala Dan Tanda Gangguan Psikiatri.
Fresa, O., Rochmawati, D. H., Syamsul, M., Sn, A., Program, M., S1, S., Keperawatan, I., Semarang, S. T., Program, D., Keperawatan, S., Sultan, U., Semarang, A., Jurusan, D., Poltekkes, K., & Semarang, K. (2015). Efektifitas Terapi Individu Bercakap-Cakap Dalam Meningkatkan Kemampuan Mengontrol Halusinasi Pada Pasien Halusinasi Pendengaran Di Rsj Dr. Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah. Efektifitas Terapi Individu Bercakap-Cakap Dalam Meningkatkan...(O. Fresa, 25(20), 1–10.
Gaol, H. L. (2021). Asuhan keperawatan jiwa pada Ny. I dengan masalah halusinasi pendengaran. OSF Preprints, March, 11–43.
Is Susilaningsih, Nisa, A. A., & Astia, N. K. (2019). Penerapan Strategi Pelaksanaan: Teknik Menghardik Pada Ny.T Dengan Masalah Halusinasi Pendengaran. Jurnal Keperawatan, 5, 1–6. http://ejournal.akperkbn.ac.id/index.php/jkkb/article/view/28
Larasaty, L., & Hargiana, G. (2019). Jurnal Kesehatan, vol. 8, 2019, ISSN: 2301-783X Akademi Keperawatan Ngesti Waluyo. Jurnal Kesehatan Akademi Keperawatan Ngesti Waluyo, 8, 2–8.
Patimah, S. (2021). Aplikasi Terapi Bercakap - Cakap Pada Tn. N dengan Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi Pendengaran di Jampang Kulon. Jurnal Lentera, 4(1), 6–10. https://doi.org/10.37150/jl.v4i1.1382
Pratiwi, M., & Setiawan, H. (2018). Tindakan Menghardik Untuk Mengatasi Halusinasi Pendengaran Pada Klien Skizofrenia Di Rumah Sakit Jiwa. Jurnal Kesehatan, 7(1), 7. https://doi.org/10.46815/jkanwvol8.v7i1.76
Seminar, P., Kesehatan, N., Muhammadiyah, U., & Pekalongan, P. (2021a). Prosiding Seminar Nasional Kesehatan 2021 Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Gambaran Status Gizi Pada Balita : Literature Prosiding Seminar Nasional Kesehatan 2021 Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Pekajangan. 1, 385–392. https://jurnal.umpp.ac.id/index.php/prosiding/article/view/689
Seminar, P., Kesehatan, N., Muhammadiyah, U., & Pekalongan, P. (2021b). Prosiding Seminar Nasional Kesehatan 2021 Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Literature Review : Gambaran Karakteristik Pasien Prosiding Seminar Nasional Kesehatan 2021 Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Pekaja. 2175–2187.
Sianturi, S. F. (2020). Aplikasi Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Ny . H Dengan Masalah Halusinasi. 1–42.
Support, F., With, R., Ability, P., On, H., & Patients, S. (2018). Jurnal Kebidanan yang mengenai masyarakat di seluruh timbulnya pasien termotivasi untuk sembuh ( Keliat et al . Perlunya perawat memberikan pendidikan kesehatan pada keluarga persepsi , emosi , gerakan perilaku yang gangguan mayor yang ditandai dengan ada. X(01), 80–90.
Wulandari, A. Y. U., Hastuti, W., & Wijayanti. (2019). Upaya Mengontrol Halusinasi Dengan Bercakap-Cakap Pada Pasien Dengan Gangguan Persepsi Sensori. 10.
Yanti, D. A., Karokaro, T. M., Sitepu, K., . P., & Br Purba, W. N. (2020). Efektivitas Terapi Musik Klasik Terhadap Penurunan Tingkat Halusinasi Pada Pasien Halusinasi Pendengaran Di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr.M. Ildrem Medan Tahun 2020. Jurnal Keperawatan Dan Fisioterapi (Jkf), 3(1), 125–131. https://doi.org/10.35451/jkf.v3i1.527