Pengaruh Terapi Murotal Terhadap Kecemasan Pada Pasien Pre Operasi Katarak Di Ruang Rawat Inap Bedah RSU Jampang Kulon Provinsi Jawa Barat
Keywords:
Terapi Murotal, Kecemasan, Pre OperasiAbstract
Angka Kebutaan di indonesia saat ini mencapai 1,5%, dimana angka tersebut merupakan yang tertinggi di Asia dan posisi ke-dua di dunia. Tindakan operasi adalah salah satu cara untuk mengatasi kebutaan tersebut, tindakan operasi ternyata menimbulkan efek kecemasan bagi pasien. Perlu adanya intervensi seperti terapi Murotal . Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui Pengaruh Terapi Murotal Terhadap Kecemasan Pada Pasien Pre Operasi Katarak. Murotal Al-Qur’an adalah suatu terapi relaksasi untuk membuat relaks dan tenang tubuh, dalam mengalihkan perasaan seperti perasaan cemas dan gelisah. Kecemasan merupakan respons dari proses kehilangan atau tertimpa suatu masalah yang sedang terjadi maupun sudah terjadi. Jenis penelitian Quasi Experiment. Sampel 17 orang. Pengambilan sampel menggunakan Purposive sampling. Pengambuilan Data Menggunakan Zung Self- Rating Anxiety Rating Scale (ZSAS) dan Analisis data menggunakan Uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukan median pre-test post-test (50.00-39.00), terdapat Pengaruh Terapi Murotal Terhadap Kecemasan Pada Pasien Pre Operasi Katarak dengan nilai (p-value 0,001) nilai median menunjukkan hasil bahwa nilai kecemasan sebelum (pre-test) dilakukan Terapi Murotal adalah sebesar 39 sesudah dilakukan terapi adalah sebesar 50. Kesimpulan, terdapat Pengaruh Terapi Murotal Terhadap Kecemasan Pada Pasien Pre Operasi Katarak. Diharapkan hasil penelitian dapat dijadikan salah satu bentuk intervensi keperawatan mandiri dan dibuat SOP resmi untuk mengatasi kecemasan pasien yang akan menjalani operasi katarak