DETEKSI DINI DAN PENYULUHAN PERKEMBANGAN MENTAL EMOSIONAL PADA ANAK PRASEKOLAH DI PUSKESMAS CIBEUREUM HILIR KOTA SUKABUMI

Penulis

  • Shinta Utami Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sukabumi

Kata Kunci:

anak pra sekolah, deteksi dini, masalah perilaku emosional

Abstrak

Salah satu masalah yang paling banyak terjadi pada anak pra sekolah adalah masalah emosional. Gangguan emosional adalah suatu keadaan yang mengindikasikan individu yang mengalami suatu perubahan emosional yang dapat berkembang menjadi keadaan patologis apabila terus berlanjut. Maka dari itu untuk mencegah terjadinya masalah mental emosional yang lebih berat pada anak prasekolah diperlukan deteksi dini penyimpangan perilaku emosional, autisme dan gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas pada anak, agar dapat segera dilakukan tindakan intervensi dengan penyuluhan tentang perkembangan mental emosional pada anak prasekolah. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di Puskesmas Cibeureum Hilir Kota Sukabumi. Partisipan dalam kegiatan ini adalah ibu - ibu yang memiliki anak usia pra sekolah dan anak usia pra sekolah dengan masing peserta sebanyak 40 orang, melalui kegiatan sosialisasi dan penyuluhan. Hasil pengabdian masyarakat menujukkan seluruh partisipan kegiatan memahami dan mengetahui tentang deteksi dini perkembangan dan penyimpangan mental emosional pada anak pra sekolah. Diharapkan tenaga kesehatan setempat dapat bekerjasama dengan kader-kader dalam memberikan penyuluhan pada ibu anak pra sekolah tentang deteksi dini penyimpangan mental emosional pada anak pra sekolah sebagai upaya dalam menjaga kesehatan mental anak pra sekolah.

Referensi

Armiyanti, I. (2017). Pengalaman Verbal Abuse Oleh Keluarga Pada Anak Usia Sekolah Di Sd Negeri 02 Ngaliyan Semarang (Doctoral dissertation, Universitas Widya Husada Semarang).

Bernie, Madise Endyani. 2014. Pengetahuan Ibu Tentang Stimulasi Perkembangan Motorik Anak. Unit Kerja Koordinasi Tumbuh Kembang Pediatrik Sosial. Jakarta: IDAI-Ikatan Dokter Anak Indonesia

Hibana & Susilo. 2021. Optimalisasi Perkembangan Anak Melalui Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak. Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Vol.3 No.1

Hijriati. (2019). Faktor dan Kondisi yang Mempengaruhi Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, V(2), 94– 102.

Intan., dkk. 2018. Widati, A. (2012). Pengaruh Terapi Bermain: Origami Terhadap Perkembangan Motorik Halus dan Kognitif Anak Usia Prasekolah (4-5 Tahun). Journal of nerscommunity ( Vol 3 no 6). Journal of Community Engagement in Health | Vol. 1

Izzaty, Rita Eka. (2015).

Waldfogel, J. (2016). How important is parental time? It depends: Comment on Milkie, Nomaguchi, and Denny (2015). Journal of Marriage and Family, 78(1), 266-269.

Sabartiningsih, M., Muzakki, J. A., & Durtam, D. (2018). Implementation of Reward and Punishment in Forming Discipline Character of Early Childhood. AWLADY: Journal of Children’s Education, 4 (1), 60.

Waldfogel, J. (2016). How important is parental time? It depends: Comment on Milkie, Nomaguchi, and Denny (2015). Journal of Marriage and Family, 78(1), 266-269.

Sabartiningsih, M., Muzakki, J. A., & Durtam, D. (2018). Implementation of Reward and Punishment in Forming Discipline Character of Early Childhood. AWLADY: Journal of Children’s Education, 4 (1), 60.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-06-07

Cara Mengutip

Utami, S. (2024). DETEKSI DINI DAN PENYULUHAN PERKEMBANGAN MENTAL EMOSIONAL PADA ANAK PRASEKOLAH DI PUSKESMAS CIBEUREUM HILIR KOTA SUKABUMI. Jurnal Pengmas Kusuma Bangsa, 1(1), 8–14. Diambil dari https://ojs.stikesmi.ac.id/index.php/jpkb/article/view/145