Hubungan Stress Dan Kecemasan Dengan Kekambuhan Sesak Napas Pada Penderita Asma di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Sukabumi Kota Sukabumi

Authors

  • Siti Yoanny Putri Nurhalisa Program Studi Sarjana Keperawatan STIKes Sukabumi
  • Teten Tresnawan Program Studi Diploma III Keperawatan STIKes Sukabumi
  • Johan Budhiana Program Studi Sarjana Keperawatan STIKes Sukabumi

Keywords:

Asma, Kecemasan, Kekambuhan Sesak Napas, Stress

Abstract

Asma merupakan penyakit pernapasan yang berkelanjutan dan merupakan masalah kesehatan dunia tidak hanya terjangkit di negara maju tetapi juga di negara berkembang, termasuk Indonesia. Tujuan penelitian ini mengetahui adakah hubungan stress dan kecemasan dengan kekambuhan sesak napas pada penderita asma. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah berjumlah 37 responden. Teknik analisis data menggunakan uji Somer’s D. Hasil Penelitian didapatkan sebagian besar stress pada penderita asma adalah normal dan sedang sebanyak 14 orang atau 37,8%, lalu sebagian besar kecemasan pada penderita asma adalah sedang sebanyak 21 orang atau 56,8% dan sebagian besar kekambuhan sesak napas pada penderita asma adalah terkontrol sebagian sebanyak 24 orang atau sebesar 64,9%. Hasil uji Somer’s D didapatkan hasil untuk variabel stress adalah p-value 0,005 dan variabel kecemasan adalah p- value 0,018. Kesimpulan penelitian ini terdapat hubungan stress dan kecemasan dengan kekambuhan sesak napas pada penderita asma di wilayah kerja UPTD Puskesmas Sukabumi Kota Sukabumi.

Downloads

Published

2022-10-01

How to Cite

Yoanny Putri Nurhalisa, S., Tresnawan, T., & Budhiana, J. (2022). Hubungan Stress Dan Kecemasan Dengan Kekambuhan Sesak Napas Pada Penderita Asma di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Sukabumi Kota Sukabumi. Jurnal Health Society, 11(2). Retrieved from https://ojs.stikesmi.ac.id/index.php/jhs/article/view/57