Hubungan Motivasi Kerja Dengan Kinerja Perawat di Instalasi Rawat Inap Dan Instalasi Intensive Care Unit Rumah Sakit Umum Daerah Jampang Kulon Kabupaten Sukabumi
Keywords:
Motivasi Kerja, Kinerja, PerawatAbstract
Kinerja yang baik dapat dicapai dengan meningkatkan motivasi kerja. Semakin tinggi motivasi kerja seseorang maka semakin tinggi pula kinerja yang dihasilkan. Faktor yang mempengaruhi kinerja perawat adalah motivasi. Tujuan dan manfaat penelitian mengetahui hubungan motivasi kerja dengan kinerja perawat dengan manfaat menambah wawasan terkait kinerja pada perawat yang dikaitkan dengan motivasi. Jenis penelitian korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah perawat di Ruang Rawat Inap RSUD Jampangkulon Kabupaten Sukabumi dengan jumlah sampel sebanyak 72 responden, menggunakan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan pada variabel motivasi dan kinerja perawat mengacu pada skala likert dengan uji validitas menggunakan rumus pearson product moment, dan uji reliabilitas menggunakan metode alpha Cronbach. Teknik analisis data menggunakan uji somer’s d. Hasil penelitian menunjukan sebagian besar pasien memiliki kinerja cukup dan motivasi cukup dengan nilai P value = 0,000 yang berarti < 0,05. Simpulan menunjukkan terdapat hubungan motivasi kerja dengan kinerja perawat. Diharapkan rumah sakit dapat mempertahankan dan lebih meningkatkan kinerja perawat yang lebih baik untuk mencapai mutu pelayanan kesehatan yang optimal.