Publication Ethic
Pernyataan Etika Publikasi dan Malpraktek
Pernyataan ini mengklarifikasi perilaku etis dari semua pihak yang terlibat dalam tindakan penerbitan artikel dalam Jurnal Health Society, termasuk penulis, pemimpin redaksi, Dewan Editorial, peer-reviewer dan penerbit Lembaga Penelitian dan Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) STIKES Sukabumi.
Pedoman Etika untuk Publikasi Jurnal
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) STIKES Sukabumi Penerbit Jurnal Health Society menyatakan akan melaksanakan semua tahap penerbitan dengan sangat serius dan kami menyadari tanggung jawab etika, memastikan bahwa iklan, cetak ulang, atau pendapatan komersial lainnya tidak memiliki dampak atau pengaruh terhadap keputusan editorial.
Keputusan publikasi
Editor Jurnal Health Society bertanggung jawab memutuskan artikel mana yang diserahkan ke jurnal yang harus dipublikasikan. Validasi karya yang dipertanyakan dan pentingnya bagi peneliti dan pembaca harus selalu mendorong keputusan tersebut. Editor dipandu oleh kebijakan dewan editorial jurnal dan dibatasi oleh persyaratan hukum yang berlaku. Editor dapat berunding dengan editor atau pengulas lain dalam membuat keputusan.
Keadilan
Editor setiap saat mengevaluasi naskah untuk konten intelektual tanpa dipengaruhi oleh apapun dan pihak mana pun yang bersifat subjektifitas.
Kerahasiaan
Editor dan staf editorial mana pun tidak boleh mengungkapkan informasi apa pun tentang naskah yang dikirimkan kepada siapa pun selain penulis yang sesuai, pengulas, calon pengulas, penasihat editorial lain, dan penerbit yang seharusnya.
Pengungkapan dan konflik kepentingan
Materi yang tidak dipublikasikan yang diungkapkan dalam naskah yang dikirimkan tidak boleh digunakan dalam penelitian editor sendiri tanpa persetujuan tertulis dari penulis.
Tugas Reviewer
1. Kontribusi terhadap Keputusan Editorial
Peer review membantu editor dalam membuat keputusan editorial dan memberikan koreksi kepada karya penulis untuk memperbaiki karya tulis.
2. Kecepatan
Reviewer terpilih yang merasa tidak memenuhi syarat untuk meninjau karya tulis atau tidak dapat melakukan peninjauan sesuai waktu yang telah disepakati, harus memberi tahu editor dan bersedia mengundurkan diri dari proses peninjauan.
3. Kerahasiaan
Naskah yang diterima diperlakukan sebagai dokumen rahasia sehingga tidak diperkenankan untuk dipublikasikan atau didiskusikan dengan pihak lain kecuali sebagaimana diizinkan oleh editor.
4. Standar Objektivitas
Proses peninjauan dilakukan secara objektif. Tidak diperkenankan mengutarakan kritik atau pendapat pribadi terhadap penulis. Reviewer harus menggunakan pandangan jelas dan dilengkapi argumen yang mendukung.
5. Pengakuan Sumber
Reviewer diwajibkan mengidentifikasi tingkat relevansi antara karya yang diterbitkan dengan karya yang dikutip oleh penulis. Setiap pernyataan bahwa pengamatan, derivasi, atau argumen yang tercantum dalam naskah harus disertai dengan kutipan yang relevan. Reviewer juga harus meminta perhatian editor tentang kesamaan substansial atau tumpang tindih antara naskah yang sedang dipertimbangkan dengan artikel terbitan lainnya yang dimiliki penulis.
6. Pengungkapan dan Konflik Kepentingan
Tidak diperkenankan menggunakan informasi atau ide yang diperoleh melalui peer review untuk keuntungan pribadi. Peninjau tidak boleh mempertimbangkan naskah di mana mereka memiliki konflik kepentingan yang timbul dari persaingan, hubungan atau koneksi lain dengan penulis, perusahaan, atau lembaga mana pun yang terhubung dengan artikel.
Tugas Penulis
1. Standar pelaporan
Penulis harus menyajikan laporan yang akurat tentang proses pengerjaan serta diskusi objektif tentang signifikansinya. Data yang mendasari harus diwakili secara akurat, valid dan resmi. Sebuah makalah harus berisi detail dan referensi yang cukup untuk memungkinkan orang lain mereplikasi karya tersebut. Pernyataan palsu atau sengaja tidak akurat merupakan perilaku yang tidak etis dan tidak dapat diterima.
2. Akses dan Retensi Data
Penulis diminta untuk memberikan data mentah sehubungan dengan artikel untuk tinjauan editorial, dan harus siap untuk menyediakan akses publik ke data tersebut, jika dapat dilakukan, dan harus dalam keadaan apa pun bersiaplah untuk menyimpan data tersebut untuk waktu yang wajar setelah publikasi.
3. Orisinalitas dan Plagiarisme
Perlu adanya bukti bahwa penulis telah menulis karya asli seluruhnya, dan jika penulis telah menggunakan karya dan / atau kata-kata orang lain maka diwajibkan mencantumkan sumber kutipan tersebut secara benar.
4. Publikasi Berganda, Redundan, atau Bersamaan
Penulis tidak diperbolehkan menerbitkan naskah penelitian yang sama di lebih dari satu jurnal atau publikasi utama. Menyerahkan naskah yang sama ke lebih dari satu jurnal secara bersamaan merupakan perilaku penerbitan yang tidak etis dan tidak dapat diterima.
5. Pengakuan Sumber
Penulis wajib memberikan pengakuan yang benar atas karya orang lain dan harus mengutip publikasi yang berpengaruh dalam menentukan sifat karya yang dilaporkan.
6. Karangan Karya Tulis
Penulis harus membatasi kepenulisan hanya bagi mereka yang telah memberikan kontribusi signifikan terhadap karta yang dilaporkan. Semua yang telah memberikan kontribusi signifikan harus terdaftar sebagai rekan penulis. Di mana ada orang lain yang telah berpartisipasi dalam aspek substantif tertentu dari proyek penelitian, mereka harus diakui atau terdaftar sebagai kontributor. Semua penulis harus secara bersama-sama melihat dan menyetujui versi final dari artikel tersebut dan telah menyetujui pengajuannya untuk publikasi.
7. Bahaya dan Subjek Manusia atau Hewan
Penulis harus mengidentifikasi bahaya dan etika jika penelitian tersebut melibatkan bahan kimia, manusia, hewan, prosedur atau peralatan yang memiliki bahaya yang tidak biasa yang melekat dalam penggunaannya..
8. Pengungkapan dan Konflik Kepentingan
Dalam naskah artikel harus terungkap setiap konflik kepentingan finansial atau substantif lainnya yang mungkin ditafsirkan dapat mempengaruhi hasil atau interpretasi dari artikel penelitian tersebut. Semua sumber dukungan keuangan untuk proyek harus diungkapkan.
9. Kesalahan mendasar dalam karya yang dipublikasikan
Jika penulis menemukan kesalahan atau ketidaktepatan yang signifikan dalam karya yang diterbitkan sendiri, maka penulis diwajibkan untuk segera memberi tahu editor jurnal atau penerbit.
Pemeriksaan Plagiarisme
Pengecekan tingkat plagiarisme dilakukan menggunakan perangkat lunak Turnitin dengan tingkat plagiarisme maksimal 25% untuk setiap artikel.