Pengaruh Posisi Pronasi Terhadap Saturasi Oksigen Pada Bayi BBLR yang Terpasang CPAP di Ruang NICU RSUD Sekarwangi
DOI:
https://doi.org/10.62094/jhs.v13i2.172Kata Kunci:
Bayi BBLR, Posisi Pronasi, Saturasi OkisgenAbstrak
Pendahuluan: Bayi berat badan lahir rendah (BBLR) yang dilahirkan dengan distress pernapasan dibutuhkan alat bantu pendukung pernapasan dengan Continous Positive Airway Preasure (CPAP) dan tamabahan intervensi pendukung untuk meningkatkan saturasi oksigen yaitu posisi pronasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh posisi pronasi terhadap saturasi oksigen pada bayi BBLR yang terpasang CPAP.
Metode: Jenis Penelitian yang digunakan adalah quasi experiment dengan pendekatan pre-test and post test control group design. Populasi adalah seluruh Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di Ruang NICU RSUD Sekarwangi sebanyak 107 responden dengan sampel 34 responden terbagi ke dalam kelompok kontrol dan intervensi masing-masing 17 responden menggunakan teknik consecutive sampling. Analisis data menggunakan uji paired sampel t-test dan uji independent sampel t-test.
Hasil: Berdasarkan hasil uji paired sampel t-test terdapat pengaruh posisi pronasi terhadap saturasi oksigen pada kelompok intervensi (p=0,000). Hasil uji independent sampel t-test menunjukan terdapat perbedaan saturasi oksigen pada kelompok kontrol dan kelompok intervensi (p=0,000).
Kesimpulan: Terdapat pengaruh posisi pronasi terhadap saturasi oksigen pada kelompok intervensi dan terdapat perbedaan saturasi oksigen pada kelompok kontrol dan kelompok intervensi pada bayi BBLR yang terpasang CPAP di Ruang NICU RSUD Sekrawangi.
Unduhan
Referensi
Alfiyah, K. U., Romadoni, S., & Rahmania, A. (2022). Pengaruh Posisi Pronasi Terhadap Saturasi Oksigen Pada Bayi Prematur: Literature Review. Indonesian Journal for Health Sciences, 6(1), 8–16. https://doi.org/10.24269/ijhs.v6i1.4064
Anggraeni, L. D., Indiyah, E. S., & Daryati, S. (2019). Pengaruh Posisi Pronasi Pada Bayi Prematur Terhadap Perubahan Hemodinamik. Journal of Holistic Nursing Science, 6(2), 52–57. https://doi.org/https://doi.org/10.31603/nursing.v6i2.2663
Badr, E., Mabrouk, H., & Shater, M. (2022). Effect of Kangaroo Mother Care and Prone Position on Feeding Intolerance, Physiological Parameters, and Comfort among Preterm Neonates. Egyptian Journal of Nursing & Health Sciences, 3(2), 31–54. https://doi.org/10.21608/ejnhs.2022.261786
Cristina, M., & Mattos, V. De. (2019). Respon otonomneonatus prematur terhadap posisi tubuh dan kebisingan latar belakang di unit perawatan intensif neonatal. Journal Rev Bras Ter Intensiva, 31(1), 296–302. https://doi.org/https://doi.org/10.5935/0103-507X.20190054
Dinkes. (2021). Profil Kesehatan Jawa Barat. https://diskes.jabarprov.go.id/informasipublik/profil
Efendi, D., Sari, D., Riyantini, Y., Novardian, N., Anggur, D., & Lestari, P. (2019). Pemberian Posisi (Positioning) Dan Nesting Pada Bayi Prematur: Evaluasi Implementasi Perawatan Di Neonatal Intensive Care Unit (NICU). Jurnal Keperawatan Indonesia, 22(3), 169–181. https://doi.org/10.7454/jki.v22i3.619
Ekasari, W., Wati, D., & Sunarti. (2023). Analysis Of The Factors That Influence The Incidence Of Low Birth Weight At The Purwodadi II Health Center. Jurnal Profesi Bidan Indonesia (JPBI, 3(1), 42–50.
Hafid, W., Badu, F. D., & Laha, L. P. (2018). Analisis Determinan Kejadian Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) di RSUD Tani dan Nelayan. Gorontalo Journal of Public Health, 1(1), 01. https://doi.org/10.32662/gjph.v1i1.138
Heriyeni, H. (2018). Pengaruh Metode Kanguru Terhadap Stabilitis Suhu Tubuh Bayi Di Ruang Perinatologi Rumah Sakit Umum Daerah Bengkalis. Menara Ilmu, 12(10), 86–93. https://doi.org/https://doi.org/10.33559/mi.v12i10.1017
Kurdaningsih, S. V., Nuritasari, R. T., Zahirah, E., Sylvia, E., & Rasyada, A. (2024). Penerapan Posisi Quarter Prone Terhadap Peningkatan Saturasi Oksigen Pada Bayi Prematur Dengan Gangguan Pernafasan. Jurnal ’Aisyiyah Medika, 9(2), 43–51. https://doi.org/https://doi.org/10.36729/jam.v9i2
Mariyam, M., Pohan, V. Y., Alfiyanti, D., Samiasih, A., & Sulistyawati, E. (2021). Optimalisasi Kesehatan Bayi Melalui Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Ibu Tentang Pijat Bayi. SALUTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 14–19. https://doi.org/10.26714/sjpkm.v1i1.8681
Mulyaasih, I., Purnamasari, E., & Anindya, I. (2022). Efektivitas Posisi Prone pada Bayi Prematur Terpasang Nest terhadap Saturasi Oksigen di RSUD Cengkareng Tahun 2022. Jurnal Masyarakat Sehat Indonesia, 1(4), 141–145.
Nugroho, B., Sari, R. S., & Ratnasari, F. (2023). Efektivitas Posisi Pronasi Terhadap Saturasi Oksigen, Frekuensi Nadi, Frekuensi Nafas Pada Bayi Prematur Dengan Ventilator. Nusantara Hasana Journal, 2(8), 145–147. https://nusantarahasanajournal.com/index.php/nhj/article/view/231
Oktariani, L., Ria Setia Sari, & Febi Ratna Sari. (2020). Pengaruh Posisi Pronasi Pada Bayi Prematur Yang Terpasang Cpap Terhadap Status Hemodinamik Di Ruang Nicu Rs An-Nisa Tangerang Tahun 2020. Jurnal Health Sains, 1(3), 121–125. https://doi.org/10.46799/jhs.v1i3.28
Sara, S., Nizami, N. H., & Harahap, I. M. (2022). Penerapan Posisi Quarter Prone Pada Bayi Dengan Respiratory Distress Syndrome: Suatu Studi Kasus. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan, 1(1), 24–31.
Sarli, D., Oresti, S., Said, F. M., & Runia, C. N. (2021). Pronation Position of Oxygen Saturation, Respiratory and Pulse Frequency in Low Birth Weight Babies. Jurnal Mitra Kesehatan, 4(IAHSC), 54–60. https://doi.org/10.47522/jmk.v1iiahsc.112
Thabet, A. M., & Zaki, N. A.-E. H. (2018). Pengaruh Posisi terhadap Fungsi Sistem Pernapasan pada Bayi Prematur dengan Sindrom Distres Pernapasan. Assiut Scientific Nursing Journal, 6(14), 160–166. https://doi.org/https://dx.doi.org/10.21608/asnj.2018.59790
Ulpah, A. M., & Musthofa, A. (2022). Pengaruh Posisi Prone Terhadap Saturasi Oksigen Dan Heart Rate Pada Bayi Berat Lahir Rendah. Jurnal Keperawatan, 14(3), 811–820. https://journal2.stikeskendal.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/489/507
WHO. (2019). Maternal Mortality.
Witartiningsih, S., & Aniroh, U. (2022). Perbedaan Saturasi Oksigen dan Denyut Jantung Bayi Sebelum dan Sesudah Diberikan Posisi Semipronasi dengan Nesting pada Bayi Berat Lahir Rendah di RSUD Kabupaten Temanggung. Journal of Holistics and Health Science, 4(2), 270–281. https://doi.org/10.35473/jhhs.v4i2.20
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Dina Siti Nuriana
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Health Society published under the terms of a Creative Commons Attribution 4.0 International License / CC BY 4.0 This license permits anyone to copy and redistribute this material in any form or format, compose, modify, and make derivative works of this material for any purpose, including commercial purposes, so long as they include credit to the Author of the original work.
Jurnal Health Society by STIKes Sukabumi is licensed under Creative Commons Attribution 4.0 International