Hubungan hate speech dengan konsep diri pada remaja di SMA Negeri 3 Kota Sukabumi
DOI:
https://doi.org/10.62094/jhs.v13i2.186Kata Kunci:
hate speech, konsep diri, remajaAbstrak
Latar Belakang: Masa remaja yakni momen berubahnya periode dari kanak-kanak hingga dewasa dimana pada momen tersebut remaja dihadapkan dengan berbagai transformasi baik fisik maupun perilaku seperti terbentuknya konsep diri pada remaja. Salah satu faktor yang berhubungan dengan konsep diri remaja adalah hate speech. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan hate speech dengan konsep diri pada remaja di SMA Negeri 3 Kota Sukabumi.
Metode: Jenis penelitian korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh remaja di SMAN 3 Kota Sukabumi dengan sampel sebanyak 280 responden. Instrumen kedua variabel mengacu pada skala likert yang dinayatakan valid dan reliabel. Pengambilan sampel menggunakan propotional random sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner dan analisis statistik menggunakan Chi-Square (ꭓ2).
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden pernah mendapat hate speech tinggi dan memiliki konsep diri yang buruk terdapat hubungan hate speech dengan konsep diri pada remaja di SMA Negri 3 Kota Sukabumi dengan nilai p-value 0.000 (<0,05).
Kesimpulan: Terdapat hubungan hate speech dengan konsep diri pada remaja di SMA Negri 3 Kota Sukabumi.
Unduhan
Referensi
Anggraeni, D., & Andrinoviarini. (2020). Strategi Pengawasan terhadap Ujaran Kebencian di Media Sosial pada Pemilu ( Studi Kasus Pilgub DKI 2017 ). Al WASATH: Jurnal Ilmu Hukum, 1(2), 99–116. http://journal.unusia.ac.id/index.php/alwasath/article/view/60/40
Basaria, D. (2019). Gambaran kecerdasan emosi pada remaja di pulau jawa dan bali. Provitae: Jurnal Psikologi Pendidikan, 12(1), 83–103.
Dwi Marsela, R., & Supriatna, M. (2019). Kontrol Diri: Definisi dan Faktor. Journal of Innovative Counseling : Theory, Practice & Research, 3(2), 65–69. http://journal.umtas.ac.id/index.php/innovative_counseling
Febriani, R. A., & Rahmasari, D. (2022). Hubungan antara body image dengan penerimaan diri pada remaja perempuan pengguna TikTok. Character: Jurnal Penelitian Psikologi, 9(4), 55–68.
Fithriyana, R. (2019). Hubungan Fungsi Afektif Keluarga dengan Pergaulan Bebas Remaja di MTs Swasta Nurul Hasana Tenggayun. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 1(2), 72–79.
Harahap, A. P., Khairi, M. H., Situmorang, H. Y., Arleni, R. N., & Sari, D. P. (2023). Implementasi Bimbingan Konseling Islam Terhadap Kenakalan Remaja Di Era Digital. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 5(1), 4093–4096.
Indrianita, V. (2019). Hubungan Kesiapan Diri Terhadap Perubahan Fisik Masa Pubertas Pada Remaja Putri Di SMP Negeri 32 Surabaya. NersMid, 2(2), 116–125.
Juliyanti, A., & Pujiastuti, H. (2020). Pengaruh Kecemasan Matematis Dan Konsep Diri Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa. Prima: Jurnal Pendidikan Matematika, 4(2), 75. https://doi.org/10.31000/prima.v4i2.2591
Lestari, S. (2019). Bullying or Body Shaming? Young Women in Patient Body Dysmorphic Disorder. PHILANTHROPY: Journal of Psychology, 3(1), 59. https://doi.org/10.26623/philanthropy.v3i1.1512
Lubis, N. J. (2022). Hubungan Efikasi Diri Dengan Psychological Well Being Remaja di Madrasah Aliyah Swasta Al-Washliyah 22 Tembung Deli Serdang. Universitas Medan Area.
Martial, A. A., & Saragih, M. Y. (2024). Peran Media Sosial X Sebagai Sarana Orang Tua dalam Mendukung Perkembangan Remaja Berdasarkan Perspektif Analisis Jurnalisme. Tapis : Jurnal Penelitian Ilmiah, 8(2), 198. https://doi.org/10.32332/tapis.v8i2.9419
Martínez, J., Rodríguez-Hidalgo, A. J., & Zych, I. (2020). Bullying and cyberbullying in adolescents from disadvantaged areas: Validation of questionnaires; prevalence rates; and relationship to self-esteem, empathy and social skills. International Journal of Environmental Research and Public Health, 17(17), 1–17. https://doi.org/10.3390/ijerph17176199
Masithoh, N. A. (2020). Body Shame pada Mahasiswa Generasi Milenial Di Universitas Negeri Semarang. Universitas Negeri Semarang.
Nurnanda, E. L. (2020). Harga diri pada pendukung pelaku hate speech di media sosial. Cognicia, 8(2), 296–311. https://doi.org/10.22219/cognicia.v8i2.11296
Octavia, S. A. (2020). Motivasi belajar dalam perkembangan remaja. Deepublish.
Oktiany, T. (2023). Konsep Diri Pada Remaja Dengan Body Shaming Di SMP Negeri 3 Gunung Jati Kabupaten Cirebon. Blantika: Multidisciplinary Journal, 2(2), 166–173.
Parekh, B. (2020). Hate Speech: Is There a Case for Banning? Public Policy Research, 4(17), 264–269.
Pratama, A. S. N., & Rahmasari, D. (2020). Hubungan Antara Body Shaming dan Happiness Dengan Konsep Diri Sebagai Variabel Mediator. Jurnal Penelitian Psikologi, 07(03), 85–93.
Pricilia, C., Yoanita, D., & Budiana, D. (2019). Pengaruh Bodily Shame di Instagram terhadap Konsep Diri Remaja Perempuan. Jurnal E-Komunikasi, 7(2), 1–12. http://publication.petra.ac.id/index.php/ilmu-komunikasi/article/view/10282
Putri, K. F., & Tobing, D. L. (2020). Tingkat Resiliensi dengan Ide Bunuh Diri Pada Remaja. Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia, 10(01), 1–6. https://doi.org/10.33221/jiiki.v10i01.392
Rahmanza, R. R., & Kurnia, Ii. (2021). Komentar Di Akun Instagram Garuda Revolution Terkait Dengan Hate Speech Antar Suporter Sepak Bola (Studi Etnografi Virtual Komentar Di Akun Instagram @garudarevolution Terkait Dengan Hate Speech Antar Suporter Sepak Bola). E-Proceding of Management , 8(1), 536. www.bolalob.com
Rima Wirenviona, S. S. T., Riris, A. A. I. D. C., & ST, S. (2020). Edukasi kesehatan reproduksi remaja. Airlangga University Press.
Rizky Pratama Putra Karo Karo. (2023). Hate Speech: Penyimpangan terhadap UU ITE, Kebebasan Berpendapat dan Nilai-Nilai Keadilan Bermartabat. Jurnal Lemhannas RI, 10(4), 52–65. https://doi.org/10.55960/jlri.v10i4.370
Saha, K., Chandrasekharan, E., & Choundhury, M. De. (2019). Prevalence and Psychological Effects of Hateful Speech in Online College Communities. WebSci ’19: Proceedings of the 10th ACM Conference on Web Scien, 255–264. https://doi.org/10.1145/3292522.3326032
Sari, K. P., Neviyarni, & Irdamurni. (2020). PENGEMBANGAN KREATIVITAS DAN KONSEP DIRI ANAK SD DEVELOPMENT OF CREATIVITY AND SELF-CONCEPT OF CHILDREN PENDAHULUAN Kreativitas merupakan suatu digali Seorang anak sebaiknya sejak dini Kreativitas dalam tuntutan pendidikan dan kehidupan yang penting pada. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, VII(1), 44–50. https://dx.doi.org/10.30659/pendas.7.1.44-50
Syahraeni, A., Bimbingan, J., Islam, P., Dakwah, F., Uin, K., & Makassar, A. (2020). Pembentukan Konsep Diri Remaja. Al-Irsyad Al-Nafs: Jurnal Bimbingan Dan Penyuluhan Islam, 7(1), 61–76. https://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/Al-Irsyad_Al-Nafs/article/view/14463
Yusuf, R. N., Musyadad, V. F., Iskandar, Y. Z., & Widiawati, D. (2021). Implikasi Asumsi Konsep Diri Dalam Pembelajaran Orang Dewasa. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(4), 1144–1151. https://doi.org/10.31004/edukatif.v3i4.513
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Dzaky Helmy Asiddiqy
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Health Society published under the terms of a Creative Commons Attribution 4.0 International License / CC BY 4.0 This license permits anyone to copy and redistribute this material in any form or format, compose, modify, and make derivative works of this material for any purpose, including commercial purposes, so long as they include credit to the Author of the original work.
Jurnal Health Society by STIKes Sukabumi is licensed under Creative Commons Attribution 4.0 International