Pengaruh Dukungan Suami, Motivasi Dan Self Eficacy Terhadap Kepatuhan Dalam Pemeriksaan AnC (Antenatal Care) di Kelurahan Nangeleng Wilayah Kerja Puskesmas Nangeleng
Kata Kunci:
Dukungan Suami, Motivasi, Self Efficacy, Kepatuhan, Antenatal Care (ANC)Abstrak
Kepatuhan ibu dalam kunjungan antenatal care (ANC) merupakan ketaatan dalam melakukan kunjungan kepelayanan kesehatan oleh ibu hamil sesuai dengan saran dari petugas kesehatan dengan standar yang sudah di tetapkan yaitu minimal 4 kali dalam masa kehamilan dapat dipengaruhi oleh dukungan suami, motivasi serta self efficacy. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh dukungan suami, motivasi, dan self efficacy terhadap kepatuhan dalam pemeriksaan antenatal care (ANC) pada Ibu Hamil. Antenatal Care adalah pengawasan kehamilan untuk mengetahui kesehatan umum ibu, menegakkan secara dini penyakit penyerta, komplikasi, dan menetapkan resiko kehamilan (resiko tinggi, resiko meragukan dan resiko rendah). Desain penelitian adalah korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah ibu hamil dengan sampel 30 orang ibu hamil dengan Total Sampling. Hasil penelitian, analisis koefisien regresi linier berganda terdapat pengaruh yang signifikan ketiga variabel dukungan suami, motivasi dan self efficacy terhadap kepatuhan dalam pemeriksaan ANC (Antenatal Care). Hal ini ditunjukkan dengan nilai p-value (sig.) pada uji koefisien regresi bernilai 0,000 nilai ini kurang 0.05 Terdapat pengaruh dukungan suami, motivasi, dan self efficacy terhadap kepatuhan dalam pemeriksaan antenatal care (ANC) pada Ibu Hamil. Simpulan terdapat pengaruh secara simultas pengaruh dukungan suami, motivasi dan self efficacy terhadap kepatuhan dalam pemeriksaan ANC (Antenatal Care). Diharapkan untuk meningkatkan pendidikan kesehatan dan promosi kesehatan terkait kepada ibu hamil, suami dan keluarga betapa pentingnya pemeriksaan kehamilan atau ANC (Antenatal Care) yang di dukung oleh dukungan suami, motivasi dan self efficay yang baik, agar ibu sehat serta bayi selamat untuk menurunkan resiko masalah pada kehamilan ibu.