Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Minum Obat Anti Tuberkulosis (TB Paru) di Poli Dots RSU Jampang Kulon Provinsi Jawa Barat
Kata Kunci:
Keluarga, Kepatuhan, TuberkulosisAbstrak
TB Paru sudah menginfeksi sepertiga penduduk dunia, sekitar 9,4 juta penduduk dunia diserang TB dengan kematian 1,7 juta orang pertahun, Salah satu penentu keberhasilan pengobatan TB Paru yaitu kepatuhan pasien terhadap berobat dukungan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhiya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat anti tuberculosis. Tuberkulosis adalah penyakit yang menyerang saluran pernafasan dimana saluran pernafasan terkena bakteri mycobacteria tuberculosis. Dukungan keluarga sikap, tindakan penerimaan keluarga terhadap anggota keluarganya, berupa dukungan informasional, penilaian, instrumental, dan emosional. Kepatuhan adalah suatu perubahan perilaku dari perilaku yang tidak mentaati peraturan ke perilaku yang mentaati peraturan. Jenis penelitian korelasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel 53 orang. Pengambilan sampel menggunakan Accidental sampling. Seluruh instrumen dinyatakan valid dan reliabel dengan nilai 0.883. Pengambilan data menggunakan kuisioner dan analisis statistik menggunakan chi kuadrat. Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar responden menilai dukungan keluarganya mendukung sebagian besar responden Patuh dalam melakukan Pengobatan. Dan uji bivariate menunjukkan Ada hubungan dengan nilai p-value 0,032. Kesimpulan, terdapat hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat anti tuberkulosis (tb paru). Hasil penelitian dapat menjadi bahan masukan bagi rumah sakit agar dapat dapat menjadi bahan masukan bagi rumah sakit agar dapat meningkatkan program pengendalian Tuberkulosis (TB Paru) dan RS dapat menyarankan kepada Petugas Puskesmas agar harus sering berkunjung ke rumah untuk memberikan penyuluhan akan pentingnya dukungan keluarga.