SOSIALISASI UNDANG-UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2007 PADA PRA BENCANA, SAAT TANGGAP DARURAT BENCANA DAN PASCA BENCANA

Abstrak

Indonesia menjadi salah satu negara yang rawan terkena bencana yang menimbulkan kerugian baik korban jiwa, gangguan psikologis, dan kerusakan harta benda. Untuk mengatasi hal tersebut, keterlibatan semua pihak sangat diperlukan termasuk pemerintah. Untuk menunjang dan mengatur proses penanggulangan di Indonesia, pemerintah mengeluarkan Undang-undang No 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana menjadi salah satu dari beberapa kebijakan utama dalam penanggulangan bencana. Metode pelaksanaan kegiatan terbagi menjadi tiga tahap, yaitu persiapan, pelaksanaan, dan tahap monitoring. Pengabdian masyarakat melalui sosialisasi dalam upaya memahami dan meningkatkan pengetahuan tentang Undang-undang No. 24 tahun 2007. Dilaksanakan pada tanggal 8-10 Januari 2022. Peserta sosialisasi sebanyak 11 orang.  Hasil pengabdian masyarakat juga menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan dan pemahaman terhadap UU Nomor 24 Tahun 2007 pada pra bencana, saat tanggap darurat dan pasca bencana. Materi yang dijelaskan bisa langsung dimengerti dan dipahami sebab apa yang telah dicontohkan dan dijelaskan semuanya memang bukan hal yang baru dan sering dilakukan. Sebagian besar partisipan memahami UU Nomor 24 Tahun 2007 dan memahami peran UU Nomor 24 Tahun 2007 pada pra bencana, saat tanggap darurat dan pasca bencana menganai pengurangan risiko bencana. Diharapkan tidak hanya oleh pemerintah, tetapi juga oleh lembaga pendidikan dan kelompok sosial untuk peningkatan kapasitas masyarakat di daerah rawan bencana dapat lebih ditingkatkan kembali agar terciptanya masyarakat yang tangguh terhadap bencana akan tercapai.